
Kehamilan merupakan peristiwa penting bagi seorang ibu. Setiap ibu yang sedang menjalani kehamilan pasti ingin memiliki bayi yang sehat. Salah satu nutrisi penting bagi proses kehamilan yaitu asupan asam folat (Vitamin B9). Asam folat dapat mencegah terjadinya neural tube defect (NTD) atau yang sering disebut kecacatan tabung saraf bayi.
Selain mencegah terjadinya NTD, asam folat yang dikonsumsi oleh seorang ibu sebulan sebelum hamil dan terus berkesinambungan mengkonsumsinya hingga awal trimester pertama, menurut peneliti (ABC Study) di Norwegia dapat menurunkan risiko autis pada bayi hingga 40%. Hasil studi ini telah dipublikasikan pada Journal of The American Medical Association (JAMA) edisi Februari 2013.
Mengenal Asam Folat
Sumber asam folat terdapat pada sayuran berdaun hijau seperti brokoli, bayam, asparagus, hati, dan beras merah. Selain pada bahan alami, saat ini produk susu untuk ibu hamil sudah diperkaya dengan asam folat. Hal ini dapat membantu memenuhi kebutuhan asam folat ibu dalam masa kehamilan.

Asam folat yang larut dalam air merupakan bentuk sintetik dari vitamin B yaitu folat. Asam folat (bekerjasama dengan vitamin B12) juga berfungsi membentuk sel darah merah yang sehat. Vitamin B ini sangat penting dalam membangun dan memperbaiki molekul-molekul DNA, yaitu materi genetik yang menyusun dan mengendalikan semua sel-sel tubuh, termasuk sel-sel otak.

Perlu diperhatikan juga oleh ibu yang sedang mengalami masa kehamilan bahwa dalam masa tersebut membutuhkan diet makanan sehat seimbang, olahraga, mengatasi stres dan mengonsumsi asam folat. Sehingga bayi yang dilahirkan sehat dan menjadi generasi penerus bangsa.
Referensi :
http://www.ibudanbalita.com/pojokcerdas/khasiat-asam-folat-dalam-kehamilan