Bunda, pernah melihat seseorang yang menggerakkan kepalanya secara berselang? Atau mengeluarkan suara yang tidak seharusnya dan tidak bisa dikontrol? Nah, itulah ciri-ciri penderita tourette (too-RET) syndrome. Sindrom too-RET ini merupakan kelainan syaraf yang dapat terlihat sejak kecil. Penderita kelainan syaraf ini akan memunculkan gerakan yang tidak biasa atau tidak semestinya dan terjadi berulang.
Sindrom ini terlihat pada usia 2-7 tahun. Terutama anak laki-laki lebih beresiko mengalami sindrom too-RET. Beberapa jenis sindrom too-RET ini tidak membahayakan dan tidak mengganggu si penderita sehingga tidak memerlukan terapi penyembuhan. Bahkan pada beberapa kasus, ada yang mengalami penurunan frekuensi gerakan sampai menghilang saat si anak telah berusia remaja.
Penyebab pasti sindrom ini belum diketahui namun diduga bahwa penyebabnya yaitu faktor genetis serta adanya kelainan pada syaraf otak. Apakah anak Bunda mengalami sindrom too-RET? Periksa ciri-cirinya seperti yang dijelaskan dibawah ini.
Ciri-Ciri Anak Mengalami Sindrom too-RET
1. Secara berkala mengedipkan mata (frekuensi kedipan mata tidak normal)2. Memiringkan kepalanya secara berkala
3. Cegukan secara berkala
4. Mengucapkan kata tertentu secara berkala
Nah, jika Bunda menemukan hal tersebut, sebaiknya cek ke dokter untuk memastikan apakah anak terkena sindrom too-RET (Tourette Syndrome) atau tidak.