
Dikutip dari detikHealth, berikut ini beberapa mitos dan fakta soal penentu jenis kelamin bayi :
Posisi Hubungan Intim Tentukan Jenis Kelamin Bayi
Hal ini tidak benar dan dianggap mitos karena jenis kelamin bayi ditentukan oleh sperma si ayah. Sperma yang membawa kromosom X membuahi telur, maka akan lahir bayi perempuan. Sedangkan sperma dengan kromosom Y membuahi telur, maka akan lahir bayi laki-laki.
Posisi dan Ukuran Perut Saat Hamil Tentukan Jenis Bayi
Mitos jika perutnya besar maka kemungkinan bayinya laki-laki. Sebenarnya hal ini hanyalah mitos dan tidak ada sangkut pautnya dengan penentuan jenis kelamin bayi. Jika perut ibu tampak lebih tinggi, biasanya ini karena bayinya besar dan tak terkait jenis kelamin. Jadi, hal ini hanya mitos dan tidak benar.
Pertanda Hamil Bayi Perempuan, Morning Sickness
Morning sickness juga tidak berkaitan dengan jenis kelamin bayi. Morning sickness biasanya terjadi karena perubahan tekanan darah, dari posisi tidur ke bangun. "Jadi bisa diatasi dengan makan dulu di tempat tidur lalu bangun. Bisa juga karena hormon kehamilan tinggi,” jelas dr Frizar Irmansyah, SpOG, dokter kandungan dari RS Pusat Pertamina.
Jika Hamil Bayi Perempuan, Ibu Terlihat Lebih Cantik
Hal ini juga mitos. Saat kehamilan terjadi perubahan hormon yang dipersiapkan tubuh untuk proses melahirkan. Ada perempuan yang terlihat lebih cantik saat hamil karena rambutnya lebih tebal atau kuku yang tumbuh lebih cepat. Selain itu pipi ibu hamil terlihat merona karena aktifnya peredaran darah di bawah kulit. Selain itu, ada pula ibu hamil yang jadi berjerawat lantaran kulitnya terlalu berminyak atau mengalami flek hitam.
Hindari mempercayai mitos yang tidak sesuai dengan fakta agar bunda dapat menjaga kesehatan kehamilan dan calon bayi dengan lebih baik dan lebih optimal.